PELUANG
Oke,
Hari ini kita
akan belajar tentang peluang,
Apa itu peluang? “wah
mumpung ada peluang nih”, sering kita menggunakan kata tersebut atau juga
mendengar kata tersebut, lalu apakah peluang itu?
Peluang sering
juga disebut sebagai probabilitas, atau kalau dalam bahasa inggris probability,
kemungkinan, prediksi akan terjadinya suatu peristiwa, tapi ini bukan cenanayang
loh ya,
Karena ilmu yang
akan kita pelajari kali ini menggunakan angka, hitung – hitungan. Ribet ya masa
Cuma mau ngeramal aja pakai hitung – hitungan, wkwkw. Yap angka disini nanti akan membantu kita
dalam menentukan suatu kejadian yang akan mungkin terjadi dengan menggunakan
data tertentu, nah itu pengertian dari peluang.
Peluang
terjadinya suatu kejadian A secara matematis bisa ditulis menggunakan notasi
berikut
P(A), sedangkan
banyaknya semua kemugkinan yang terjadi dalam suatu peristiwa biasa
dilambangkan dengan S (semesta) merestui.
Secara umum bisa dituliskan lagi menjadi
Misalkan , ada 3
jenis kopi nih udah dalam kemasan ceritanya ,karena saya suka kopi ya. Jenis
nya ada Arabica , Robusta sama , Liberika, nah dari ketiga jenis tadi saya acak
ngambil satu buat saya seduh, kira – kira berapa ya peluang terambilnya kopi
Arabica? Hayo.. berapa? Bisa prediksi gak?
Kalau kita pakai
rumus diatas, saya tinggal nulis kayak gini :
nah kalau kita buat prosentase jadinya sekitar
30,34 % peluang saya buat dapat kopi arabica.
Gimana mudah kan?
Peluang
Kejadian Saling Bebas dan Bersyarat
A.
Saling Bebas
Nah lohh, saling bebas gimana nih maksudnya.
Oke secara harfiah, saling bebas berarti tidak saling berkaitan, berarti
saling lepas, tidak nyambung, tidak bersatu, tidak saling memiliki, wkwwk,
apalagi ni..
Jadi misalkan ada 2 buah kejadian tapi dua buah kejadian tersebut tidak
saling berkaitan, kedua peluang tadi tidak memimbulkan akibat dari peluang satu
ke peluang yang lainnya.
Artinya bagaimana, artinya adalah nilai yang terjadi dalam peluang A itu
tidak akan mempengaruhi peluang B, dimana kedua peluang tadi berada didalam
satu Semesta.
P(Kopi|Teh) = P(Kopi) atau P(Teh|Kopi) = P(Teh)
Misalkan ni, saya punya 3 kopi(Arabica,Robusta,Liberika), kemudian saya
juga punya 3 teh ya (Melati,Matcha,Hitam) semua dalam bentuk sachet siap seduh,
diletakkan dalam satu wadah bertuliskan Minuman, wadah tersebut disekat,
dikasih pembatasa bagian kanan adalah teh bagian kiri adalah kopi. Pertanyaannya,
Berapakah peluang terambilnya teh melati jika sebelumnya saya tadi sudah
mengambil kopi?
P(Teh|Kopi) = P(Teh) => see, tetap saja apapun jenis kopi yang sudah
terambil tadi tidak akan mempengaruhi jenis teh yang akan saya ambil, karena
memang dipisahkan tempatnya.
P(Teh) = 1/3 = 0.3 = 30.34 % an.
B.
Peluang Kejadian Bersyarat.
Ini adalah kebalikannya dari yang bebas tadi, intinya adalah saling terikat,
saling memiliki, saling berkaitan, saling mempengaruhi. Jadi misal ada dua buah
peluang dalam satu semesta , dan peluang kejadian A itu akan mempengaruhi
peluang kejadian B.
Misalkan nih kita buat scenario berbeda, Kopi dan Teh tadi
saya campur jadi satu tempat (tidak ada sekat atau pembatas, berapakah peluang
terambilnya Teh jika sudah terambil satu
kopi ?
Gini carinya : dicampur = Teh + Kopi = 3 + 3 = 6 sachet.
Peluang munculnya Kopi = (arabica,robusta,liberika)
n(kopi) = 3
Peluang terambil kopi= 3/6 =1/2 = 0.5
Peluang munculnya Teh = (Melati,Matcha, Hitam)
N(teh) = 3
Peluang terambil teh= 3/6 =1/2 = 0.5
Lalu saya mau ambil teh, setelah terambil satu kopi?
P(Teh|Kopi) = 3/5 = 0.6 (peluang semakin besar karena
jumlah kopinya sudah berkurang)
Lalu berapakah irisannya?
Bisa kita masukkan dengan rumus diatas.
= 0.5 x 0.6
= 0.3.
Selesai....itu tadi sedikit materi tentang peluang ya. Terima
kasih.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar